Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Kepingan

Kepingan
Bagian yang awal mulanya adalah satu
Tetapi telah direcahkan menjadi abu-abu

Kepingan
Banyak orang menyebutnya sisi yang tak berguna
Tapi bagiku, dia melengkapi yang kau hina

Kepingan
Remuk menjadi beberapa bagian
Setiap bagian membawa cerita yang kau abaikan

Kepingan
Rekaman bisu suatu kenangan
Kenangan yang tak teringinkan

Kepingan
Kecil menusuk meremas jantung
Uricane-uricane berisi harapan yang kau gantung



Solo, 17 Juli 2012



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

How Precious You're in My Life

Tulisan ini khusus aku persembahkan untuk Ibuku yang hari ini beliau melaksanakan wisuda.
Aku sempatkan disela-sela kesibukkan di kampus.
Aku tulis dengan kebanggaan dan rasa cinta kasih yang luar biasa untukmu, Ibu

Ibuku yang aku cintai, maha besar Allah menciptakan insan luar biasa seperti Ibu
Sosok yang aku jadikan nomor satu disetiap untaian doaku

Ibuku yang cantik
Tempo hari ketika Ibu mengunjungiku disini, aku mencuri waktu untuk memandang wajah Ibu dengan puas
Saat Ibu terlelap, aku memandangimu tanpa jeda
Aku marah ketika mendapati keriput-keriput halus yang mulai menghiasi beberapa bagian diwajahmu
Aku marah ketika tak sengaja melihat beberapa untaian rambutmu yang mulai memutih
Aku menangis kala itu
Aku tak sanggup menahan bulir-bulir yang memaksa untuk runtuh melalui ujung kelopakku
Mereka tak mampu berbohong, Ibu
Selama ini mereka selalu aku sembunyikan dibalik senyumku
Tapi disaat aku mendapati ada kerutan halus diwajahmu dan helai putih di antara hitam rambutmu
Mereka sepakat untuk runtuh membasahi kedua pipiku
Kau tau Ibu mengapa aku menangis?
Karena aku sadar kalau aku begitu takut kehilangan Ibu kelak
Begitu takut, Ibu

Ibuku yang penyabar
Aku bangga sekali mempunyai Ibu yang tegar, Ibu yang sabar, Ibu yang penyayang sepertimu
Ibu yang selalu membelaku disaat aku dimarahi Ayah
Ibu yang selalu menyeka airmataku
Ibu yang selalu menegurku dengan tutur kata yang lembut saat aku melakukan kesalahan
Ibu yang selalu memelukku disaat aku gundah
Ibu yang selalu memberikan senyuman tercantik untukku, Ayah dan adik-adik
Ibu yang humoris
Ibu yang jago masak
Ibu yang pintar merawat tanaman
Walaupun Ibu selalu cerewet ketika nyuruh aku shalat dan mandi sambil teriak-teriak
Tapi sungguh, aku mencintai Ibu

Ibuku yang hebat
Aku minta maaf gak bisa menemani Ibu wisuda hari ini
Aku minta maaf gak bisa memeluk Ibu disaat Ibu memakai toga
Aku minta maaf gak bisa menjadi pelengkap kebahagiaan Ibu hari ini
Tapi aku yakin, kehadiran Ayah dan adik-adik pasti bisa membuat Ibu bahagia
Aku belum bisa pulang, karena masih ada kegiatan kampus
Ibu aku sedih, gak tau kenapa waktu nulis ini aku tiba-tiba menangis
Aku rindu sekali, Bu
Padahal baru dua hari Ibu balik dari sini

Ibu
Selamat ya buat wisudanya
Selamat ya buat cumlaudenya
Aaaaaaaa aku bangga banget!
I love you, Ibu
I love you so more :*



Kampus, 11 Juli 2012.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Social Icons

twitter facebook

Social Icons

Featured Posts