Rectoverso adalah salah satu karya terfavorit saya. Bahkan entah sudah berapa kali saya membaca novel dan menonton filmnya. What a amazing 'baby' from Dee Lestari! Bahkan lagu-lagu di album Rectoverso menjadi playlist favorit saya.
Saya ingat di chapter Malaikat Juga Tahu, bagian percakapan Bunda dan Lea, ada kutipan begini; "Akan ada seseorang yang menyayangimu bukan hanya dengan hati, tapi dengan seluruh jiwanya. Bukan dengan rayuan, tapi kenyataan"
Rasanya perih banget. Apalagi dengan keadaan ketika ketidaksempurnaan seseorang yang menjadi satu-satunya modal untuk mencintai seseorang. Ya, mencintai dengan ketidaksempurnaan. Seperti ketidaksempurnaan Abang yang mencintai Lea tanpa menuntut apa-apa.
Saya jadi berpikir satu hal, bahwa kesadaran untuk melepas seseorang yang kita cintai terkadang menjadi satu-satunya jalan terbaik. Kalau dengan melepas bisa membuat dia bahagia, kenapa tidak?
kampus, 5:31 pm
0 comments:
Posting Komentar