Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Kehidupan dan Kereta



Aku mengumpamakan hidup seperti naik kereta. Kita tidak bisa menebak siapa yang akan duduk di samping kita, kapan dia turun, dan siapa yang akan menggantikannya. Semua datang silih berganti hingga kita turun di stasiun terakhir ; hingga kita meninggalkan dunia ini.


            Begitupun kehidupan. Kita tidak bisa menebak siapa yang akan menjadi bagian dari hidup kita, kapan kita berpisah dengannya, dan siapa yang akan menggantikannya. Semua datang silih berganti hingga kita menyerah pada suatu masa ; hingga kita meninggalkan dunia ini.

            Tapi yakinlah bahwa Tuhan telah menyiapkan seseorang yang benar-benar pantas menemanimu dalam perjalanan itu. Menemanimu hingga stasiun terakhir. Menemanimu hingga kau meninggalkan dunia ini.

             Seseorang yang menggenapi ganjilmu, mengisi kosongmu, menyeka airmatamu, meminjamkan bahunya untuk tempatmu bersandar, dan menggenggam erat tanganmu ketika kau terjatuh. Sebut saja ; cinta.





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Posting Komentar

Social Icons

twitter facebook

Social Icons

Featured Posts